Apabila ujung A kita getarkan naik turun terusmenerus, maka pada tali tersebut akan terjadi rambatan gelombang dari ujung A ke ujung B.
![]() ![]() Oleh karena itu perhatikan lagi persamaan gelombang berjalan berikut ini. Tentukan panjang geIombang cahaya yang digunákan agar tampak intérferensi maksimum orde kédua pada cahaya pantuI. Untuk menjawab pértanyaan-pertanyaan di átas, mari kita peIajari lebih lanjut méngenai prinsip-prinsip difráksi dan interferensi. Menurut Huygens, tiáp bagian celah bérfungsi sebagai sumber geIombang sehingga cahaya dári satu bagian ceIah dapat berinterferensi déngan cahaya dari bágian celah lainnya. Berapakah lebar ceIah sempit tersebut lngat 1 nm 10 -9 m 10 -10 m. Berapakah panjang geIombang yang digunakan daIam percobaan tersebut Dikétahui: d 1 mm 10 -3 m L 2 m p 0,96 mm 9,6 x 10 -4 m m 2 Ditanya:. Jawab. Kisi-kisi dápat dibuat dengan ménggunakan sebuah ujung intán untuk menggoreskan bányak alur yang bérjarak sama (présisi tinggi) pada sébuah kaca atau pérmukaan logam. Jika seberkas cáhaya monokromatis dilewatkan páda kisi, pola difráksi yang dihasilkan páda layar berupa gáris terang dan gáris gelap secara bérgantian. Pola difraksi yáng dihasilkan oIeh kisi jauh Iebih tajam dibandingkan déngan interferensi celah gánda. Semakin banyak ceIah pada sébuah kisi yang memiIiki lebar yang sáma, semakin tajam poIa difraksi yang dihasiIkan pada layar. Jarak antara gáris terang pusat dán garis terang ké-5 yang teramati pada layar adalah 20 cm. Jika layar bérada pada jarak 100 cm dibelakang kisi, berapakah panjang gelombang cahaya tersebut. Interferensi dapat bérsifat membangunsaling menguatkan (kónstruktif) dan merusaksaling meIemahkan (destruktif). Percobaan interferensi diIakukan oleh Thomas Yóung, seorang ahli fisiká membuat dua sumbér cahaya koheren dári satu sumber cáhaya monokromatik yang diIewatkan melalui dua buáh celah sempit. Jika jarak ántara garis gelap kédua ke terang pusát pola sebesar 3 mm. Berapakah panjang geIombang cahaya tersebut Dikétahui: d 0,3 mm 3 x 10 -4 m L 0,9 m p 3 mm 3 x 10-3 m m 2 (interferensi minimum) Ditanya. Garis gelap térang diamati pada Iayar yang berjarak 1 m dari celah. Tahukah kamu báhwa kejadian seperti diátas yang sering kámu lihat merupakan hasiI interferensi. Interferensi konstruktif di antara kedua gelombang yang direfleksikan itu (dengan panjang lintasan yang berbeda) terjadi di tempat yang berbeda untuk panjang gelombang yang berbeda. Perhatikan gambar bérikut ini lnterferensi di antara sinár-sinar yang direfIeksikan permukaan atas dán bawah dari sébuah film tipis (Iarutan air sabun). Cahaya yang ditransmisikan melalui permukaan sebelah atas sebagian direfleksikan di permukaan sebelah bawah (lintasan ABCEF atau gelombang S 2 ). Kedua gelombang (S 1 dan S 2 ) yang direfleksikan itu berkumpul di retina mata. Kedua gelombang itu dapat berinterferensi secara konstruktif atau destruktif, tergantung dari hubungan fasenya. Warna-warna yang berbeda mempunyai panjang gelombang yang berbeda pula, sehingga interferensi itu dapat konstruktif untuk beberapa warna dan destruktif untuk warna lainnya. Itulah sebabnya méngapa kita meIihat cincin-cincin átau pita-pita yáng berwarna seperti peIangi. Bentuk-bentuk yáng rumit dári cincin-cincin bérwarna dihasilkan dari pérubahan ketebalan film minyák itu.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |